KASUS RUMAH WALET SAUDARA SAYA

Saya sedikit bercerita beberapa kasus Rumah Walet saudara saya yang ada di aliran sungai barito ini. Yang pertama Asri namanya, rumah beliau di daerah hampelas tepatnya. Kebetulan beliau masih keluarga dari ibu saya. Beliau membangun Rumah Walet Sederhana jauh hari/beberapa tahun sebelum Rumah Walet tempat saya beroprasi. Saya penasaran kenapa jadi demikian ? singkat cerita,
sayapun berkunjung ketempatnya. Bertanya gimana perkembangan Rumah Waletnya, beliaupun menjawab dengan muka agak lemas.. Masih kayak gitu-gitu aja katanya, lha sayapun balik tanya lagi? kenapa kok begitu??? dijawab oleh beliau, dulu waktu burung waletnya disini beranak(tahap perkembangan) tiba tiba monster TIKUS merajalela KATA BELIAU dan memakan induk serta anaknya.

Sayapun kaget, merasa kasihan. Sayapun meminta ijin untuk masuk Ruangan Rumah Walet beliau, tak disangka" ternyata bangunannya lebih parah dari tempat saya hahaaa....

Beberapa percakapan yang saya berikan kepada beliau, serta saya suruh merobak roovingroomnya karena menurut saya roovingroomnya terlalu kecil kok kasih dibagi dua lagi (ukuran asal 2x2) bahkan dikasih sekat lagi berkelok-kelok kebawah dengan ukuran seperti kotak indomie ckckck, saya suruh menjadi LOS kebawah 2x2 bukan 2x2meter dibagi dua seperti sebelumnya.

Setelah beliau bongkar dan saya berikan suara inap+suara panggil serta mesin rakitan seperti yang saya pakai sekarang, Alhamdulillah sekarang waletnya sudah bertambah berkembang biak lagi..

Sudah saya tekankan BURUNG WALET ITU JANGAN DIPERSULIT. dan HAMA walet Khusus TIKUS harus dicegat dengan Ranjau Racun Klarat hahahaaa :D

Baca juga tulisan menarik lainnya